Ketika kita menjalankan suatu project, entah itu project dari organisasi, project kampus, pengabdian masyarakat, dan lain-lain, seringkali membutuhkan banyak orang untuk terlibat. Pada kondisi kebanyakan, suatu kepanitiaan atau project diisi oleh orang-orang yang tidak mengenal satu sama lain dan jika dibiarkan begitu saja maka team tersebut akan kurang kompak. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika kita memulai suatu proker, selain tekad dan keyakinan yang kuat, berikut tips agar program kerjamu dapat berjalan sukses!
1. Hadirkan sesuatu yang baru
Semua orang menyukai hal yang unik, maka pastikan kamu menghadirkan event yang fresh, sesuatu yang baru dan kalau bisa sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Coba perhatikan lagi dengan lebih seksama, apa tujuan dari project yang kamu buat, untuk menghibur kah? Maka kamu bisa mencari referensi dari project luar negri, hal baru apa yang membuat penonton dapat terhibur, dengan cara apa, bagaimana. Begitupula dengan tujuan lain, entah itu memberi edukasi, launching produk, dan lain-lain semua bisa kamu wujudkan bersama dengan team kamu.
2. Pilih sumber daya yang memumpuni
Yap, pilihlah sumber daya yang mempumpuni, tapi bukan berarti IPKnya mesti sempurna ya! Seperti di sebuah perusahaan, pilihlah sumber daya manusia yang cocok, yang mengerti dengan baik tentang jobdesc dan tanggung jawab yang akan dijalani, dan kalau bisa untuk beberapa posisi yang krusial atau berperan penting harus diisi dengan orang yang tepat dan berpengalaman. Di satu sisi kamu bisa memberi kesempatan bagi teman-teman yang baru terjun untuk mencoba aktif dengan cara menempatkan mereka di posisi yang aman, menjadi staff contohnya.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Anggota Paragita
3. Lakukan riset
Setelah kamu menemukan sesuatu hal yang baru dan memiliki anggota team yang oke, kamu harus melakukan riset, kumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai pasar atau target audience yang menjadi sasaran kalian, berapa umurnya, status ekonominya, cakupan jarak audience, dan masih banyak lagi, intinya cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai minat dan ketertarikan audience terhadap acara yang akan kamu hadirkan.
4. Ciptakan komunikasi yang baik
Sebisa mungkin hindari miss komunikasi, salah satunya dengan menciptakan komunikasi yang baik dengan cara komunikasi 2 arah, sampaikan pesan dengan jelas, dan jangan lupa untuk sering-sering mengingatkan anggota kelompok mengenai hal yang penting, hal ini sangat berguna untuk menghindari miss communication.
BACA JUGA: Alasan yang Bisa Kamu Pake ketika Udah Males Nerima Tawaran Organisasi/Kepanitiaan
5. Budget
Tetapkan budget yang sesuai, setelah melakukan perencanaan acara, tentu kamu harus menimbang-nimbang apa saja hal yang akan mengeluarkan banyak dana, misalnya untuk pembicara, artis, sewa lokasi, dan lain-lain. Kamu juga harus memastikan, apakah dana yang akan dikeluarkan worth it sesuai dengan ekspektasi atau tidak. Cari tau juga latar belakang artis dan pembicara yang akan kamu kontrak, bagaimana mereka tampil, bagaimana dia menyampaikan isi pesan, dan lain-lain. Biasanya biaya untuk pembicara yang diundang berbeda-beda, ada yang sudah all in termasuk dengan uang konsumsi, transportasi, dan dana rider, ada juga yang belum, maka pastikan dengan benar perencanaan dana untuk acara.
6. Laporan
Jangan lupa untuk mengadakan rapat untuk mengetahui progress dari masing-masing divisi, kendala apa yang dialami, hal apa yang dibutuhkan, semua harus dilakukan agar acara berjalan dengan baik. Jika ada kendala yang dihadapi, beri laporan kepada divisi terkait, atau jika kamu bingung langkah apa yang harus diambil, kamu juga bisa meminta pendapat atau saran kepada yang lebih berpengalaman.
Sekian tips dari saya, semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang merencanakan event.
Sumber Referensi :